Metronews2 -Publik minta Bupati Siak, Afni Zulkifli, agar melakukan penindakan tegas terhadap aparatur sipil negara (ASN) yang bekerja dengan cara akal-akalan, kadang masuk kerja dan kadang tidak.
Tak hanya itu, Publik juga minta Bupati Siak Afni Menegur sejumlah ASN yang lebih sering menghabiskan waktu di kedai kopi ketimbang berada di kantor. Bahkan, ada oknum yang diketahui bermain judi slot saat nongkrong berjam-jam di warung kopi.
Ketika Apel Upacara hari Senin Hal tersebut juga diungkapkan Afni.Ia mengaku terkejut dari hasil investigasi internal memang ada menemukan lima hingga enam pegawai di salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tidak masuk kerja lebih dari setahun, namun tetap menerima gaji secara rutin.
“Ini jelas bentuk kebocoran anggaran yang membebani keuangan daerah. Saya sangat menyayangkan hal ini, dan penertiban harus segera dilakukan,” tegasnya.
Afni menekankan, tindakan tegas harus diambil agar tidak terjadi pembiaran terhadap pelanggaran disiplin yang merugikan daerah. Pegawai yang terbukti melanggar, menurutnya, akan diberhentikan.
“Saya sayang dengan staf dan ingin jadi pemimpin yang disayang staf. Tapi aturan tetap harus ditegakkan demi menjaga keadilan dan efisiensi anggaran,” ujarnya.
Saat ini, sekitar Rp1,1 triliun atau 45 persen dari total asumsi Rp2,2 triliun RAPBD-P Siak dialokasikan untuk belanja pegawai. Afni menilai anggaran sebesar itu harus dikelola dengan baik, agar tidak sia-sia dan bisa diarahkan ke program yang lebih produktif.
Ia menambahkan, Inspektorat dan para Kepala OPD diminta memperketat pengawasan terhadap kehadiran serta kedisiplinan pegawai. Sistem pengendalian internal juga perlu diperkuat agar kasus serupa tidak terulang.
“Ini soal menjaga kepercayaan rakyat Siak. Jangan sampai ada yang tidak bekerja tetapi tetap menerima hak. Itu tidak adil bagi pegawai lain yang sudah bekerja keras, dan juga tidak adil bagi rakyat Siak yang masih susah mencari pekerjaan,” tandasnya.(MN2)
ASN Kerja Akal Akalan Hanya Membebani Keuangan Daerah Saja.
Masyarakat Minta Bupati Siak Harus Tegas.Tindak ASN Kerja Akal-akalan dan Nongkrong di Kedai Kopi
SIAK – Publik minta Bupati Siak, Afni Zulkifli, agar melakukan penindakan tegas terhadap aparatur sipil negara (ASN) yang bekerja dengan cara akal-akalan, kadang masuk kerja dan kadang tidak.
Tak hanya itu, Publik juga minta Bupati Siak Afni Menegur sejumlah ASN yang lebih sering menghabiskan waktu di kedai kopi ketimbang berada di kantor. Bahkan, ada oknum yang diketahui bermain judi slot saat nongkrong berjam-jam di warung kopi.
Ketika Apel Upacara hari Senin Hal tersebut juga diungkapkan Afni.Ia mengaku terkejut dari hasil investigasi internal memang ada menemukan lima hingga enam pegawai di salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tidak masuk kerja lebih dari setahun, namun tetap menerima gaji secara rutin.
“Ini jelas bentuk kebocoran anggaran yang membebani keuangan daerah. Saya sangat menyayangkan hal ini, dan penertiban harus segera dilakukan,” tegasnya.
Afni menekankan, tindakan tegas harus diambil agar tidak terjadi pembiaran terhadap pelanggaran disiplin yang merugikan daerah. Pegawai yang terbukti melanggar, menurutnya, akan diberhentikan.
“Saya sayang dengan staf dan ingin jadi pemimpin yang disayang staf. Tapi aturan tetap harus ditegakkan demi menjaga keadilan dan efisiensi anggaran,” ujarnya.
Saat ini, sekitar Rp1,1 triliun atau 45 persen dari total asumsi Rp2,2 triliun RAPBD-P Siak dialokasikan untuk belanja pegawai. Afni menilai anggaran sebesar itu harus dikelola dengan baik, agar tidak sia-sia dan bisa diarahkan ke program yang lebih produktif.
Ia menambahkan, Inspektorat dan para Kepala OPD diminta memperketat pengawasan terhadap kehadiran serta kedisiplinan pegawai. Sistem pengendalian internal juga perlu diperkuat agar kasus serupa tidak terulang.
“Ini soal menjaga kepercayaan rakyat Siak. Jangan sampai ada yang tidak bekerja tetapi tetap menerima hak. Itu tidak adil bagi pegawai lain yang sudah bekerja keras, dan juga tidak adil bagi rakyat Siak yang masih susah mencari pekerjaan,” tandasnya.(MN2)