Metronews2,– Dua warga Kepulauan Meranti, Riau, diduga terinfeksi penyakit cacar monyet (monkeypox/Mpox). Salah satu pasien, seorang pelajar kelas 9, dinyatakan meninggal dunia saat menjalani perawatan intensif di RSUD Meranti pada Jumat (21/9/2025) lalu.
Alhamdulillah, Tidak Ada Penambahan Kasus Cacar Monyet di Meranti
Kabar ini memicu keresahan di masyarakat setempat. Plt Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti, Ade Suhartian, menegaskan bahwa kedua pasien masih berstatus suspek dan belum bisa dipastikan positif cacar monyet.
“Gejala awal mengarah ke monkeypox, seperti ruam dan pembengkakan kelenjar getah bening, yang membedakannya dari cacar biasa. Tapi kepastian diagnosis menunggu hasil laboratorium dari Pekanbaru,” jelas Ade, Ahad (21/9/2025).
Satu pasien lainnya dilaporkan dalam kondisi membaik. Sejak Kamis (18/9/2025), Dinas Kesehatan telah melakukan penyelidikan epidemiologi dan penelusuran kontak erat. Hasilnya, belum ditemukan kasus tambahan.
Pemerintah daerah juga telah mengambil langkah antisipasi, mulai dari sosialisasi kepada masyarakat hingga menyiapkan fasilitas kesehatan untuk kemungkinan penanganan lanjutan.
Bupati Meranti Minta Warga Tenang, Akui Ada Korban Jiwa Akibat Cacar Monyet
Ade mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menjaga kebersihan diri serta lingkungan. “Tidak perlu panik. Jika mengalami gejala mirip cacar, segera periksa ke fasilitas kesehatan,” katanya.
Cacar monyet masih tergolong langka di Indonesia, dengan 88 kasus terkonfirmasi secara nasional hingga Agustus 2024. Meski begitu, kewaspadaan tetap diperlukan mengingat potensi penularan melalui kontak langsung dan barang terkontaminasi. (RK12/MN2)