Di Hadapan Bupati Siak,Warga Persalahkan Penghulu Pura Pura Tuli.
METRONEWS2 – Rencana pembangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Kampung Merempan hulu kecamatan Siak memicu keresahan warga.
Pasalnya, anak sungai yang sehari-hari digunakan masyarakat untuk mandi dan mencuci tiba-tiba menjadi keruh.
Kejadian ini viral di media sosial dan langsung menuai protes keras dari warga setempat.
Bupati Siak, Afni, bersama Wakil Bupati Syamsurizal Budi, anggota DPRD Sujarwo, serta Sekda Mahadar yang baru saja dilantik, turun langsung ke lokasi pada Rabu (24/9/2025).
Mereka didampingi Kepala Kampung Merempan Hulu, Sumarlan, untuk meninjau kondisi lapangan.
Kedatangan rombongan pejabat ini sempat membuat suasana heboh. Warga ramai-ramai menyalahkan Kepala Kampung Sumarlan,” tutup telinga ” atas keruhnya anak sungai yang menjadi sumber kehidupan sehari-hari mereka.
Hingga kini, warga masih menunggu kepastian dari pemerintah terkait kelanjutan rencana pembangunan PKS tersebut, sembari berharap sungai kembali jernih dan bisa digunakan seperti biasa.
Sementara itu Sumarlan Penghulu Merempan hulu menepis tidak mendengar keluhan warga itu.jangab saling menyalahkan,kata Penghulu.
Terkait pembangunan PKS tidak ada sedikitpun kewenangan Pemerintah Kampung.
Lokasi akan di bangunan PKS pihak perusahaan langsung beli lahannya dari masyarakat,bukan lahan Penghulu.
Pembangunan PKS tersebut lahannya langsung di beli dari masyarakat.”kata penghulu di hadapan Bupati Siak.(MN2)
